 |
| Hj. Ratna Dewi, MM, M.Pd |
Nama lengkapku adalahHj. Ratna Dewi,MM,M.Pd. Dengan nama panggilan Dewi. Aku terlahir 43 tahun yang lalu, di Palembang tanggal 13 Oktober 1971. Profesiku adalah seorang guru, dengan bidang yang diampu adalah Bahasa Inggris. Sekolah Menengah Pertama, tepatnya di SMPN 11 Palembang, JL. Adi Sucipto, Komp. AURI Palembang. Aku mengajar di SMPN 11 sejak tahun 2003 sampai sekarang.
Aku memiliki seorang suami, H. Sapri Hadi Jaya, yang bekerja sebagai seorang Tekhnisi Pesawat di sebuah Perusahaan Penerbangan Swasta Indonesia. Dari hasil pernikahan kami, kami memiliki 3 orang anak, yang terdiri dari 2 orang putri dan 1 orang putra. Putri pertamaku Ranna Artha Jayanti, kuliah di Internasional ICT TELKOM Bandung, dan sekarang sedang menjalani Program Pertukaran Mahasiswa di Magderbug Jermany untuk semester 7 disana. Sementara Putri ke dua ku, Ranni Artha Jayanti, kuliah di UNSRI, mengambil Program Ilmu Komunikasi, saat ini masih di semester 1. Dan Putra bungsuku, M.Arthadi Jaya, masih bersekolah di SMPN 11 Palembang, yang kebetulan tempatku bertugas sebagai PNS
Program PKBM, Mengelola warga belajar Paket A,B dan C
Selain sebagai seorang guru Bahasa Inggris di SMPN 11 Palembang, aku memiliki beberapa kegiatan lainnya. Didepan rumahku, aku mendirikan sebuah yayasan, yang bernama "Yayasan Jayanti" yang bergerak di bidang pendidikan.Nama Jayanti sendiri diambil dari nama belakang kedua putriku. Dimana sejak tahun 1996 aku mendirikan Kursus Bahasa Inggris, sesuai dengan latar belakang pendidikan yang kumiliki. Seiring permintaan siswa-siswi di sekitar lokasi Lembaga, maka pada tahun 1998, aku menambah Program Bimbingan Belajar Bahasa Inggris, dilanjutkan pada tahun 2000, aku membuka usaha dagang berupa warung yang menjual ATK, snack, sembako, pakaian anak dan dewasa dan beberapa bahan dagangan lain, karena disamping aku memenuhi kebutuhan siswa-siswi yang kursus Bahasa Inggris dan Bimbel di Yayasan Jayanti, kebetulan loaksi Yayasan Jayanti berada tepat didepan Sekolah Dasar yang memiliki sekitar 1000 siswa-siswi.
Seiring bergesernya waktu,dan kebutuhan masyarakat sekitar untuk menampung anak usia dini yang tidak tertampung di Taman Kanak-kanak, maka pada tahun 2003, aku mendirikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
23.40
Share:
